Waras Paliant - 12 Nopember 2018 08:50:01 Kab. Cianjur, Jawa Barat
Admin yth..
Sebagai petani..saat ini pestisda adalah sebagai salah satu pengendali hama dan penyakit yang efektif..tetapi pemakian dosis pestisida saat ini lbh tinggi dari dosis anjuran..akibatnya hama dan penyakit resisten dan persisten..bila sesuai dengan anjuran hapen kurang bisa dikendalikan..bgmn saran admin...thank
Adhitya Hadi - 07:30:00 Kab. Boyolali, Jawa Tengah
Salam Kenal.. bukannya bermaksud menjawab.. tapi mau berbagi informasi saja.. mungkin bisa di coba dengan cara Rotasi Pestisida.
Maksudnya begini. Kita ambil contoh saja hama ulat, coba cari refrensi atau cari rekomendasi untuk hama ulat, sekaligus catat merek dagangnya. Kemudian pilih 3 jenis pestisida untuk ulat tersebut tapi dengan cara kerja atau kinerja yang berbeda.
Setelah itu gunakan 1 jenis pestisida tersebut selama 3 minggu atau 1 siklus hama (perlu di ingat gunakan pestisida dengan lebih tepat dan bijaksana), Lalu setelah 3 minggu gunakan pestisida yg lainnya, 3 minggu berikutnya gunakan pestisida jenis lainnya lagi dan seterusnya. Cobal lakukan rotasi ini secara terus menerus.
Setelah itu mulailah dari awal untuk selalu menggunakan pestisida dengan tepat dan bijaksana.
Ada cara lain untuk mencegah pestisida yaitu dengan selalu kompak dengan petani di kawasan anda. Dengan melakukan penyemprotan secara bersamaan. Sehingga insek/hama tidak cuma pindah tempat dari lahan anda ke lahan rekan anda, jika rekan anda yang giliran semprot insek/hama balik lagi ke lahan anda.
Kalau Hama dan Penyakit saja bisa Resisten dan Persisten maka kita sebagai petani harus lebih Konsisten.
Maturnuwun Salam Petani.. semoga bisa membantu..
Download Aplikasi Android Tani Link melalui Google Playstore untuk ikut bertanya atau memberikan komentar di Forum Diskusi Tani Link
