Login

Mengenal Penyakit Mastitis Pada Ternak Sapi Perah dan Cara Pencegahannya

Dipublikasikan pada 09 Februari 2024 16:40:47

How To

Susu merupakan salah satu produk yang berkontribusi besar dalam pemenuhan dan peningkatan gizi manusia, dengan jumlah kebutuhan yang terus ada, maka permintaan akan terus meningkat dan peternak sapi perah diharapkan dapat menyediakan produk susu untuk konsumsi masyarakat indonesia. Susu dihasilkan oleh sapi perah dari peternakan baik peternakan tradisional maupun industri.

Kesehatan ternak sangat penting karena jika ternak tidak sehat akan menyebabkan banyak kerugian. Seperti gangguan pertumbuhan, gangguan reproduksi, dan bahkan yang paling fatal kematian ternak itu sendiri. Dari sekian banyak penyakit ternak khususnya ruminansia perah, salah satu diantaranya adalah Radang Ambing (Mastitis).

Mastitis adalah istilah yang digunakan untuk radang yang terjadi pada ambing, baik bersifat akut, subakut ataupun kronis, dengan kenaikan sel di dalam air susu dan perubahan fisik maupun susunan air susu.

Akibat Penyakit Mastitis

  1. Kehilangan produksi susu
  2. Kualitas dan kuantitas susu berkurang
  3. Banyak sapi yang diculling
  4. Penurunan produksi susu per kuartir bisa mencapai 30% atau 15% per sapi per laktasi

Penyebab Penyakit Mastitis

  1. Bakteri sebagai agen penyebab penyakit mastitis, antara lain Streptococcus agalactiae, Str. Disgalactiae, Str. Uberis, Str.zooepedermicus, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Enterobacter aerogenees dan Pseudomonas aeroginosa
  2. Faktor predisposisi mastitis dilihat dari segi ternak, meliputi bentuk ambing. Misalnya ambing yang sangat menggantung, atau lubang puting terlalu lebar.
  3. Faktor umur dan tingkat produksi susu sapi juga mempengaruhi kejadian mastitis. Semakin tua umur sapi dan semakin tinggi produksi susu, maka semakin mengendur pula sphincter putingnya.
  4. Faktor lingkungan dan pengelolaan juga sangat berpengaruh. Diantaranya faktor pakan, perkandangan, jumlah ternak dalam satu kandang, ventilasi, sanitasi kandang dan cara pemerahan susu.

Cara Pencegahan

Salah satu alternatif pencegahan penyakit mastitis adalah dengan menggunakan antiseptik berasal dari alam yang diharapkan tidak menimbulkan resistensi, lebih alami dan meminimalisir masuknya zat-zat kimia.

Pembuatan antiseptik alami dengan daun kersen:

  1. Daun kersen dicuci hingga bersih kemudian ditiriskan bebas air,
  2. Potong cincang melintang dan membujur,
  3. Sediakan air bersih (bukan air yang mengandung kaporit) 50 ml,
  4. Sediakan daun kersen 500 gr
  5. Rebus daun kersen dengan air mendidih selama 15 menit
  6. Masukkan kedalam wadah dengan ukuran 250 ml dan dinginkan.

Manajemen pengelolaan peternakan sapi perah merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan untuk menjamin kualitas dari susu yang dihasilkan.