Login

Mengenal Sagu, Makanan Pokok Di Daerah Indonesia Timur

Dipublikasikan pada 04 Maret 2020 12:25:45

Berita & Artikel

Sagu merupakan makanan utama / makanan pokok masyarakat Indonesia bagian timur khususnya di Maluku dan Papua. Sagu telah menjadi makanan pokok sejak dahulu kala sebelum hadirnya tanaman padi di Indonesia, dan masih bertahan sebagai makanan pokok bagi sebagian banyak orang hingga saat ini. Bahkan di daerah Pedesaan, masyarakat masih sangat menggantungkan hidupnya pada sagu.

Sagu merupakan makanan yang berasal dari batang pohon sagu (Metroxylon sagu Rottb) yang bentuknya menyerupai pohon palma. Tanaman sagu merupakan tanaman berjenis palem yang mati setelah berbunga. Pohon sagu dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dipinggir sungai atau lahan basa lainnya karena sagu membuthkan air yang bayak untuk dapat tumbuh dan berkembang. Tanaman berakar serabut ini mempunya bentuk batang silinder yang dapat tumbuh mencapai tinggi 10 hingga 30 meter. Diameter batangnya sendiri kira - kira 10 hingga 15 meter.  Biasanya, diameter  batang bagian bawah lebih besar dibandingkan bagian atasnya. Daun pohonnya memiliki bentuk memanjang dan agak lebar seperti daun pohon kelapa.  Pohon sagu juga memiliki buah yang berbentuk bulat dan berukuran kecil serta berwarna coklat.

Untuk menjadi makanan yang siap untuk dikonsumsi, sagu haruslah terlebih dahulu diolah menjadi tepung. Mengolah sagu untuk menjadi tepung tidaklah semudah yang dibayangkan. Untuk mendapatkan pohon sagu yang berkualitas, masyarakat haruslah pergi mengitari sungai, atau bisa melalui jalan darat pada pagi hari sekitar pukul 07.00. Dalam memilih pohon sagu yang baik dan berkualitas, cukup perhatikan  pohon yang memiliki batang yang besar dan kokoh. Kemudian dilanjutkan dengan memeriksa dan memastikan pohonnya dalam keadaan yang baik. Setelah itu, pohonnya akan ditebang. Tidak semua bagian pohon sagu bisa dikonsumsi. Yang dapat dikonsumsi hanya daging pohong bagian dalamnya saja. Kemudian daging batang tersebut nantinya akan digerus dengan mesin hingga menjadi tepung. Tepung hasil dari sagu ini nantinya akan diolah menjadi makanan pokok seperti, papeda, sagu bakar, roti, dan lain – lain. 

Berasal dari batang pohon bukan berarti sagu merupakan makanan yang tidak memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat. Sagu merupakan makanan yang sangat kaya akan nutrisi, tidak kalah dengan nasi. Bahkan jika dibandingkan, efek kenyang yang dirasakan setelah mengkonsumsi makanan yang terbuat dari sagu, lebih bertahan lama dibadingkan dengan mengkonsumsi nasi. Adapun kandungan nutrisi lain yang terkandung didalam sagu seperti, karbohidrat, serat, protein, kalori, sodium, kalium, dan lemak. Kandungan nutrisi tersebut akan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti :

  1. Sumber energi
    Kandungan karbohidrat yang begitu banyak di dalam sagu, bisa menjadi alternatif yang sangat baik sebagai suplemen alami penambah energi di dalam tubuh. Tubuh kita membutuhkan banyak energi untuk rileksasi pasca melakukan olahraga yang berat.
  2. Mencegah darah tinggi
    Sagu juga sangat bermanfaat untuk mencegah darah tinggi karena terdapat potasium didalamnya. Kandungan potasium dipercaya bisa meningkatkan sirkulasi udara dan keseluruhan sistem kardiovaskular.
  3. Meningkatkan kesehatan tulang dan sendi
    Sagu mengandung kalsium, zat besi dan mineral yang dapat membantu dalam memperbaiki tulang dan persendian.
  4. Masker wajah alami
    Manfaat sagu bagi kecantikan jangan diragukan lagi. Banyak produk kecantikan sejak dulu menjadikan sagu sebagai bedak dan masker wajah. Selain itu, sagu juga mampu menyembuhkan bekas luka dan memperhalus kulit. (nat)